Kok Bisa Pipa Pecah? Penyeba dan Solusinya

schmu February 1, 2024 0

Jakarta – Pernah nggak pipa di rumah kamu pecah dan airnya bocor ke mana-mana. Ini umumnya terjadi ketika kamu menggunakan mesin pendorong yang membuat semburan air lebih kuat. Konsekuensinya, pipa bisa pecah karena tidak kuat menahan tekanan yang ditimbulkan dari mesin pendorong tersebut.

Kok Bisa Pipa Pecah? Penyeba dan Solusinya

Pecahnya pipa biasanya dikarenakan spesifikasi pipa yang digunakan tidak sesuai. Memang, meski bentuk fisik dan bahannya sekilas sama, namun ternyata spesifikasi fitting pipa PVC itu berbeda-beda lho.

Itu bisa dilihat dari kode yang tertera pada pipa tersebut. Ada dua kode khusus pada pipa air yang umumnya digunakan di rumah, yaitu pipa AW dan pipa D.

Perbedaan Pipa Air Kode AW dan D

Kode AW dan D pada pipa air memiliki perbedaan signifikan dari segi fungsinya.

Melansir PipaPedia, Senin (1/1/2024), pipa air kode AW merupakan pipa air yang dipasang pada jalur air bersih bertekanan tinggi. Pipa air kode AW memiliki tekanan kerja sebesar 10 kg/cm². Pipa air kode AW biasanya dipasang di jalur air yang terhubung langsung ke pompa.

Sementara itu, pipa air kode D merupakan pipa air yang dipasang pada jalur air limbah, seperti pada wastafel, toilet, dan talang air. Pipa air kode D memiliki tekanan kerja sebesar 5 kg/cm².

Berdasarkan fungsinya tersebut, pipa air kode AW memiliki ukuran ketebalan yang lebih besar daripada pipa air kode D.

Dampak Salah Pakai Pipa di Rumah

Perbedaan kode pada pipa air bukan tanpa sebab. Setiap kode pipa memiliki karakteristiknya masing-masing.

Melansir situs Rucika, Minggu (1/1/2024), kesalahan pemilihan kelas pipa bisa berdampak buruk pada usia pakai pipa yang akan menurun dan juga berdampak buruk pada sisi finansial dari pengguna pipa tersebut.

Pipa air kode AW lebih tebal daripada pipa air kode D. Nah, karena itu, pipa air kode D tidak boleh dipasang di jalur air dengan tekanan tinggi. Meskipun begitu, kamu masih bisa menggunakan pipa air kode AW untuk jalur air limbah. Hal ini biasanya diterapkan masyarakat untuk mengantisipasi kebocoran di kemudian hari.

Demikianlah penjelasan mengenai perbedaan kode AW dan D pada pipa air. Dengan mengetahui perbedaan kode tersebut, kamu bisa menggunakan pipa yang tepat untuk saluran airmu di rumah. Semoga informasinya bermanfaat!

Buat detikers yang punya permasalahan seputar rumah, tanah atau properti lain. Baik itu berkaitan dengan hukum, konstruksi, pembiayaan dan lainnya, tim detikProperti bisa bantu cari solusinya. Kirim pertanyaan Kamu via email ke tanya@detikproperti.com dengan subject ‘Tanya detikProperti’, nanti pertanyaan akan dijawab oleh pakar.

Add To The Conversation Using Facebook Comments

Leave A Response »

SENGTOTO
SENGTOTO
LOGIN EVOSTOSO
DAFTAR EVOSTOTO
jebol togel
mikatoto
Slot Gacor
mikatoto